Kamis, 25 Desember 2008

Pengendalian jamur putih pada karet

Pengendalian JAP ( Jamur akar putih) pada tanaman karet
Karet merupakan komoditas ekspor utama Jambi, dan sebagian besar dihasilkan oleh perkebunan rakyat. Jamur akar putih (JAP) menjadi penyakit utama tanaman karet yang dapat mengakibatkan penurunan produksi20-60%. tercatat dengan nilai kerugian millyar rupiah.Cendawan Trichoderma bersifat antagonis dengan JAP mampu bertahan lama di alam
Pengendalian JAP menggunakan Trichoderma dapat mengembalikan produksi secara normal, tidak mencemari lingkungan, cara aplikasi murah dan tidak mencemari lingkungan. Teknis pelaksanaan pengendalian dilakukan dengan urutan berupa: deteksi serangan JAP pada tanaman karet, perbanyakan Trichoderma untuk pengendalian, aplikasi Trichoderma kepertanaman, dan evaluasi terhadap hasil aplikasi
Teknis pelaksanaan
Mendeteksi serangan JAP pada tanaman karet.Menutup pangkal batang tanaman dengan mulsa (plastik_banyak di toko2 pertanian) pada awal musim hujan atau akhir musim huja.Lakukan pengamatan 2-3 minggu setelah pemberian mulsa.Tanaman yang terserang JAP akan terlihat ada miselia(bercak) berwarna putih yang menempel pada pangkal akar.Menggunakan media dedak pupuk dengan perbandingan 4:1.Bahan dikemas dalam kantong plastik dan dikukus selama 2 jam.Setelah dikukus dihamparkan pada rak-rak kayu yang telah disiapkan dan ditutup dengan plastik untuk menghindari kontaminasi.Setelah dingin, tutup plastik dibuka sedikit ditambahkan 10 gram belerang untuk 10 kg media.Tutup kembali plastik, media sudah ditumbuhi Trichoderma 3 hari kemudian
Aplikasi Trichoderma ke lapangan.Bersihkan tanah sekitar pangkal akar dengan radius 50-70 cm.Taburkan jamur Trichoderma dengan dosis 100 g/pohon (tanaman berumur <4 tahun) dan 200 g/pohon (tanam berumur >4 tahun).Penaburan pada pagi hari sebelum pukul 10.00 WIB dan sore hari sesudah pukul 16.00 WIB, pelaksanaannya pada musim hujan.Setelah penaburan Trichoderma, ditutup dengan tanah
.Setelah dilakukan tata cara diatas,lalu tanaman dipupuk dengan 200 g NPK/pohon.Tanaman yang terserang berat sulit dikendalikan dengan Trichoderma,satu-satunya cara langsung dibongkar dan dibakar serta diberi parit isolasi.Lakukan pengamatan pada tanaman 3 bulan setelah mengaplikasikan.Untuk memudahkan pengamatan dilakukan pemulsaan ulang selama 2-3 minggu.Bila misellia yang menempel pada akar berwarna putih telah hilang, penyembuhan telah terjadi
(Ditulis dari berbagai Sumber)

1 komentar:

Agus Nuryanto mengatakan...

www.rimbobujangku.blogspot.com

mas gabung juga di web community di www.rimbobujang.ning.com jadi member mas ya....
baru alnya tuangkan info disana
setiap mau komen sign in dulu..